Maksudnya bukan tertarik sama yang tua atau yang muda, tetapi tua atau muda sama-sama tetap berkelakuan sama bila sedang jatuh cinta. Yang muda, ya, memang begitulah. Yang tua, eh, jadi balik lagi seperti masih muda. Saat masih berseragam abu-abu!!!
Sepasang kekasih yang penuh dengan cinta dan rindu sedang saling menyapa. Sama-sama mengutrakan segala cinta dan kerinduan yang ada di dalam hati.
“Aduh!!! Rindu!!!”
“Iya, ya. Saya juga rindu….”
“Di mana-mana selalu ada dirimu, sayang!!!”
“Tubuh ini penuh dengan dirimu!!!”
“Saya cinta kamu…. Banget banget banget!!!”
“Saya cinta dikau cintaku….”
“Kita seperti anak SMA saja, ya?!”
“Hahaha…. Iya, nih?!”
“Sudah lama tidak merasa seperti ini!!!”
“Kita memang saling cinta, ya?!”
“Iya.”
“Hmmm….”
Jadi tertawa sendiri, nih!!! Membayangkan waktu masih SMA dulu!!! “Aku masih anak sekolah, satu SMA…” Masih ingat, kan, lagu Chrisye yang satu itu. Hahaha…
Masih ingat juga kepolosan waktu itu?! Saat-saat yang sangat mendebarkan bila sedang ingin berjumpa dengannya. Tidak usah bertemu langsung, lewat di depan rumahnya saja sudah deg-degan setengah mati. Lewat di ujung jalan rumahnya, deh!!! Waaahhhhhh!!! Hahaha….
Mungkin sekarang sudah agak berbeda. Tidak terlalu malu-malu lagi untuk bertemu dan bertatapan langsung. Justru malah itu yang selalu ditunggu dan dinantikan Selalu berharap untuk bisa selalu bertemu untuk bisa bercinta dan bercinta selalu. Dengan dan penuh cinta tentunya. Namun debar jantungnya itu!!! Sama saja!!! Dag dig dug… dag dig dug…. Tinggal nunggu duuerrrrrrr-nya saja!!! Aduuuhhhhhhh!!!
Seringkali kita melupakan betapa pentingnya semua ini dalam kehidupan bercinta, baik untuk yang baru menjalani hubungan ataupun yang sudah menjalaninya bertahun-tahun. Ini menyebabkan hubungan menjadi hambar dan basi. Tidak ada lagi “greget”-nya dan sungguh membosankan. Tak jarang yang pada akhirnya berbuntut “tidak enak”.
Tidak perlu malu ataupun takut untuk menjadi seperti “dulu” lagi. Cinta memang tidak kenal usia. Saat cinta itu datang dan bila rindu sedang melanda, kenapa harus malu untuk menjadi seperti dulu lagi. Justru di sinilah semuanya bisa menjadi sangat indah. Memori masa-masa indah itu selalu tersimpan di dalam benak dan di dalam hati. Bila kemudian dikeluarkan lagi, akan sangat dahsyat imbasnya.
Bila memang sudah lupa, cobalah untuk membuka surat-surat lama atau foto-foto lama dan apapun semua kenangan yang indah itu. Tidak perlu harus yang bersama dia, dengan yang lain pun tidak masalah. Ini hanya untuk membangkitkan gairah saja. Jangan sendirian tapi, ya!!! Lakukan berdua dan bersamanya. Rugi, dong, kalau sendiri!!! Enakkan juga berdua!!!
Hmmm…. Jadi buka-buka lagi, deh, kata-kata indah yang pernah terucap untuk saya….
“Daku pun tak sabar menanti kedipan matamu walau hanya lewat fotomu yang satu ini. matamu melihatku dan aku mengikat tali kasih lewat untaian tatapan itu.”
“Mariska, aku cinta kamu.”
“Duh itu rupanya. Maaf, ya, kalau namamu aku sebut-sebut di hati. Kalau lagi ingat Laksmi dan Saraswati malah aku ke hatimu berlabuhnya.Kalau punya jalan keluar agar aku tidak ingat dirimu (misal dirimu terganggu) tolong dikasih caranya, ya. Izinkan aku sun, ya. Muuuuuuuuaaaaaccch (jangan marah ya, ku mohon).”
“Peluk aku cinta dan satukan aku dalam hatimu agar aku tidak hanya berkeringat cinta tapi juga meneguk rindu di setiap tarikan nafasmu.”
“Engkau sudah ada di bilik hatiku, yang dulu tidak kutahu dan kukenal tapi kini aku bisa menyebut kata Aku dan Kau Saling Mencintai.”
Aduuuuuhhhhhh, cinta!!! Rinduuuuuuu!!! Benar-benar berasa seperti SMA lagi, nih!!!Hahaha….
Salam hangat penuh cinta selalu,
No comments:
Post a Comment