pantai kuwaru

Satu lagi pantai di Kabupaten Bantul yang harus dimasukkan dalam agenda wisata anda. Pantai Kuwaru, pantai yang terletak di Dusun Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY ini sayang jika dilewatkan.

Bermain ombak atau sekadar duduk-duduk di pinggir pantai menikmati birunya laut dan ombak yang berkejaran bisa menjadi obat mujarab untuk menghilangkan kepenatan anda yang sehari-hari disibukkan dengan rutinitas kerja atau belajar.

Berkunjung ke pantai memang tak lengkap jika tidak bermain air, apalagi saat ombak datang dan menyentuh tubuh kita tentu menyenangkan sekali. Meski demikian demi keselamatan anda sendiri sebaiknya jangan mandi atau berenang sampai ke tengah laut. Untuk membersihkan diri dari air laut atau pasir yang menempel, di sekitar pantai terdapat sejumlah kamar mandi umum.

Setelah puas bermain air, jika perut terasa lapar tak usah bingung, di areal Pantai Kuwaru banyak penjual yang menjajakan beragam jenis makanan mulai dari snack kemasan pabrik, kue tradisional hingga gorengan. Untuk anda yang kehausan pun tersedia banyak pilihan, aneka es hingga ronde banyak dijumpai. Menurut para pedagang yang berada di sekitar pantai, jumlah pengunjung yang datang tetap lumayan meskipun saat itu bukan musim liburan atau hari minggu sehingga mereka tidak khawatir akan merugi. Selain itu, di sekitar pantai terdapat beberapa warung makan yang siap mengolah aneka hasil laut. Ikan segar hasil tangkapan para nelayan ini bisa anda nikmati dalam aneka masakan. Soal harga tentu jauh lebih murah dibandingkan dengan restoran seafood di kota. Melihat potensi hasil laut yang besar, tak heran jika ke depannya Pantai Kuwaru akan dikembangkan menjadi dermaga pelabuhan ikan yang terintegrasi.

Wajar jika wisatawan banyak datang ke Pantai Kuwaru, selain memiliki panorama yang indah sekaligus alternatif tempat kuliner laut, cuaca Pantai Kuwaru termasuk sejuk. Tak seperti kebanyakan pantai yang gersang dengan udara panas menyengat, di pantai ini tumbuh banyak pohon akasia dan pohon cemara. Pepohonan ini memang sengaja ditanam untuk megurangi abrasi yang dari tahun ke tahun semakin parah. Peningkatan jumlah wisatawan sebaiknya juga diiringi dengan perbaikan sarana dan prasarana seperti perbaikan jalan dan papan penunjuk menuju Pantai Kuwaru.

2 comments:

  1. mksih atas informasinya, sdh 3 thn g ksana ..insya allah liburan smester dpn mau ikut bpk krumah simbah. oy.. sy skrng tinggl di bima ntb. salam

    ReplyDelete
  2. semoga bermanfaat banyak

    ReplyDelete